selamat datang


WELCOME MY BLOG "Atri Fanidi"

Rabu, 22 Mei 2013

LINGUNGAN BELAJAR PTJJ



LINGUNGAN BELAJAR PTJJ
A.       MEMBANGUN JARINGAN BELAJAR
Dalam PJJ jaringan belajar menggunakan jaringan internet yang memungkinkan berbagai bentuk interasi dan pertukaran informasi atau pengetahuan antara individual yang terpisah oleh jarak atau waktu, dengan adanya jaringan akan mempermudah penyampaian informasi kepada mahasiswa. Dalam bab membangun jaringan belajar akan dibahas mengapa dan bagaimana jaringan belajar, prinsip-prinsip pendidikan yang melandaskan jaringan belajar, serta bagaimana membangun jaringan belajar dengan model UT online.

1.         Mengapa dan bagaimana jaringan belajar ?
Menurut Bell dan Gredler, 1986. Belajar adalah suatu proses manusia memperoleh bermacam-macam variasi kompetensi keterampilan dan sikap. Sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi dan seni, manusia tidak hanya lagi belajar secara langsung dari manusia lain tetapi belajar dengan berbagai cara dari berbagai produk ilmu, teknologi dan seni. Kendala ruang dan waktupun sudah bisa diatasi dengan ditemukannya berbagai perangkat keras dan lunak dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi (TIK).

Salah satu alternatif belajar yang kini mulai banyak dikembangkan adalah belajar dengan menggunakan jaringan belajar. Menurut Hank, 1979 jaringan adalah suatu sistem yang komponen-komponennya saling terhubung atau suatu sistem interkoneksi komponen atau sirkuit.

2.         Penarapan prinsip-prinsip pendidikan pada jaringan belajar
Menurut Banker 1999, prinsip-prinsip belajar yang perlu diterapkan pada rencangan pembelajaran dalam jaringan belajar adalah sebagai berikut :
a)        Dalam rancangan hindari pengajaran yang bersifat terlalu menjelaskan untuk hal- hal yang kurang penting
b)        Menyediakan lingkungan belajar yang dapat memfasilitasi terbentuknya kelompok belajar
c)        Menyediakan kemudahan akses
d)        Menyediakan kemudahan untuk malakukan penilaian dan melihat kemajuan pembelajar
e)        Memudahkan pembelajar mendapatkan materi yang efektif

3.         UT online sebagai upaya UT untuk membangun suatu jaringan belajar sekala Nasional
Universitas Terbuka online tujuan utamanya adalah untuk membentu meningkatkan kualitas belajar mahasiswa dengan menyediakan layanan bantuan belajar dapat dipandang juga sebagai upaya membangun jaringan bersekala Nasional. Ada beberapa komponen jaringan belajar dengan kerangka Levin (1995) yaitu : struktur, proses, mediasi, pengembangan komunikasi belajar, dan dukungan institusi.
a)        Komponen struktur
mengacu kepada posisi aktivitas dalam jaringan terhadap program pembelajaran secara keseluruhan, baik itu pembelajaran akan disampaikan melalui jaringan atau kombinasi antara jaringan dan tatap muka, serta jadwal aktivitas dan topik yang akan di bahas dalam program pembelajaran.

b)        Komponen proses
mengacu kepada aktivitas yang akan di kerjakan oleh peserta selama proses belajar.

c)        Komponen mediasi
ini berkenaan dengan pemantauan aktivitas belajar bila menemukan kesulitan baik dalam pemakaian peralatan jaringan maupun dalam materi yang dipelajari oleh peserta.

d)        Komponen pembangunan
komunikasi mengacu kepada aktivitas agar peserta didik belajar menjadi satu komunitas yang saling mengenal dan juga dapat berkerja sama dalam belajar. Komponen dukungan institusi meliputi seluruh usaha untuk mendukung pelaksanaan belajar berbasis jaringan minsalnya penyediaan perangkat keras dan lunak, pelatihan bagi tutor dan mahasiswa serta dukungan yang lain.


B.        DUKUNGAN PERPUSTAKAAN DALAM PJJ
Universitas Terbuka mengembangkan perpustakaan digital yang berarti perpustakaan dengan menggunakan sistem yang dapat diakses secara jarak jauh dalam rangka pemberian layanan pustaka kepada mahasiswa. Mahasiswa UT yang tersebar diberbagai tempat dan jangkauan wilayah yang luas, maka layanan perpustakaan akan lebih efektif dan efisien jika didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai.
Universitas Terbuka mengembangkan TIK untuk berbagai kegiatan seperti layanan Registrasi, tutorial, pengujian, dan perpustakaan. Dalam pengembangan program TIK kendala yang akan muncul tampaknya adalah kemampuan mahasiswa untuk mengakses UT, baik kemampuan finensial maupun penguasaan TIK.

1.    Masalah Layanan
Salah satu ciri penting dalam SBJJ adalah fleksibilitas dalam belajar, dengan adanya ini mahasiswa menjadi pusat dalam pemberi layanan. Artinya semua jenis layanan dalam pembelajaran semata-mata untuk kepuasan mahasiswa, dalam mahasiswa SBJJ memiliki kebebasan untuk memilih dan menentukan sendiri kapan mereka mulai dan menyelesaikan belajarnya serta program studi apa yang diinginkan.

Dengan jangkauan UT yang sangat luas dan sistem terbuka dan flaksibel, UT telah memberikan kesempatan kepada warga Negara Indonesia untuk mengikuti perguruan tinggi ini. Karena luasnya jangkauan memberikan dampak luar biasa dalam layanan kepada mahasiswa, karena mereka tidak hanya dalam satu wilayah saja akan tertapi tersebar diberbagai wilayah. Upaya untuk memberikan layanan yang sama kepada seluruh mahasiswa banyak mengalami kendala terutama dalam hal transportasi dan komunikasi, hal ini lah yang menjadi kendala dalam layanan UT.

2.    Pengembangan perpustakaan digital untuk sistem PJJ
Untuk dapat memberikan layanan perpustakaan kepada mahasiswa secara lebih luas, UT tidak mungkin hanya mengembangkan perpustakaan dengan sistem konvensional namun harus dapat diakses secara jarak jauh yang disebut perpustakaan digital atau di sebut juga dengan perpustakaan elektronik.
Menurut Chowdhury 2003 mengambarkan karakteristik perpustakaan digital sebagai berikut:
a)      Perpustakaan digital dapat berisi bermacam-macam sumber informasi digital berupa teks, gambar, audio dan video
b)      Pengguna perpustakaan digital dapat berpindah kemanapun didunia
c)      Pengguna perpustakaan digital dapat membangun sendiri koleksinya dengan dengan menggunakan fasilitas dari penyediaan perpustakaan digital
d)      Perpustakaan digital menyediakaan akses keberbagai tipe sumber informasi
e)      Beberapa pengguna dapat memanfaatkan sumber informasi yang sama dalam waktu yang bersamaan
f)       Perpustakaan digital dapat dilihat dan dipergunakan oleh orang-orang yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing

Tujuan dari perpustakaan digital adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pemberian tugas-tugas kepada mahasiswa melalui pengumpulan bahan-bahan pustaka.  Dan kemudian prinsip  dalam perpustakaan pendidikan jarak jauh adalah koleksi yang dapat diakses secara jarak jauh.

Dalam proses PJJ, layanan perpustakaan diberikan dalam rangka memudahkan belajar mahasiswa dan staf edukatif dalam mengembangkan materi pemebelajaran dan tutorial, layanan perpustakaan meliputi sebagai berikut :

1.         Layanan referensi yang diberikan kepada setiap pengguna, baik staf edukatif maupun mahasiswa  yang dapat dilakukan melalui telepon, faksimili, serta belajar-e
2.         Layanan bibliografi baik manual maupun dengan komputer
3.         Peminjaman atau fotokopi baik langsung maupun secara online
4.         Menyiapkan artikel bacaan dalam bentuk tercetak maupun online
5.         Akses ke jurnal online dan berbagai pusat database layanan artikel dengan sistem pemberian password
6.         Layanan ruang baca
7.         Layanan silang antar pustaka

3.    Perpustakaan digital Universitas Terbuka
Untuk kemudahan mengakses kepada pengguna layanan pustaka UT diberikan dua jalur, pertama jalur layanan langsung bagi mereka yang dapat berkunjung ke perpustakaan ini biasanya yang masih tinggal disekitaran kampus UT, dan kedua jalur melalui internet yang memudahkan bagi mahasiswa dan masyarakat yang tinggal jauh dari kampus UT dan tidak bisa datang langsung ke perpustakaan UT.

Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas warnet untuk mengakses perpustakaan UT melalui jaringan internet. Dengan melihat perkembangan warnet (internet) sekarang ini masyarakat indonesia, khususnya mahasiswa UT mereka dapat memanfaatkan fasilitas warnet atau jaringan internet sekarang ini.

C.        Peran forum kerjasama perpustakaan perguruan tinggi dalam mendukung program PTJJ
Salah satu cara penting untuk meningkatkan mutu pendidikan UT adalah dengan cara melengkapi fasilitas koleksi dan layanan perpustakaan yang memadai untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut UT perlu mengadakan kerja sama dengan lembaga yang terkait baik lembaga pemerintah maupun swasta dalam dan luar negeri untuk meningkatkan pendidikan yang diselenggarakan oleh UT, karena semakin luas kerja sama maka akan semakin besar manfaat yang diperoleh.

1.      Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN)
FKP2TN dibentuk pada tahun 1988 yang beranggotakan 4 (empat) perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di antaranya :
a.      Perpustakaan Universitas Jember
b.      Perpustakaan Universitas Brawijaya
c.       Perpustakaan Universitas Sebalas Maret
d.      Perpustakaan Djendral Soedirman.

Pada tahun 1990, anggota FKP2TN berkambang dengan semua perpustakaan PTN di bawah Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan (Dekdikbud). Mulai tahun 1998 bebeapa perpustakaan dibawah Depertemen Agama seperti Institut Agama Isalam Negeri (IAIN) bergabung dalam forum ini.

2.      Tujuan dibentuknya FKP2TN
Berdasarkan kenyataan bahwa tidak ada perpustakaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan informasi yang diperlukan oleh penggunanya, maka forum ini dibentuk dengan tujuan sebagai berikut :

a.      Meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan anggota
Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai penggguna yang sangat beragam dan jumlahnya banyak, sering terjadi bahwa perpustakaan tidak dapat memenuhi permintaan informasi yang betul-betul dibutuhkan oleh pengguna, dengan adanya kerjasama  FKP2TN ini diharapkan kekurangan informasi yang dibutuhkan pengguna bisa tertutupi



b.      Meningkatkan manfaat koleksi perpustakaan anggota
Nilai informasi suatu perpustakaan bergantung sering tidaknya  informasi itu di gunakan, semakin sering informasi di perpustakaan dimanfaatkan maka akan semakin tinggi nilainya dan begitu sebaliknya.

c.        Meningkatkan Kualitas SDM perpustakaan anggota
FKP2TN setahun sekali menyelanggrakan kegiatan seminar Nasional dengan narasumber yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas SDM anggotanya.

d.      Meningkatkan pemasukan pendapatan perpustakaan anggota
FKP2TN mengeluarkan Kartu Anggota Perpustakaan yang disebut Kartu Sakti (Kartu Sarana Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi) yang bisa digunakan oleh pengguna perpustakaan anggota untuk dapat akses kesemua perpustakaan PTN lain yang tergabung dalam FKP2TN.

3.      Fasilitas dan layanan perpustakaan anggota FKP2TN
Sebagian besar perpustakaan PTN di bawah  Depdiknas/Depag memiliki fasilitas dan layanan yang cukup lengkap dibidangnya baik koleksi dalam bentuk cetak maupun non cetak minsalnya: jurnal elektronik lengkap, bibliografis, multimedia, film mikro, kaset, audio-visual, dan lain sebagainya.

Selain memiliki koleksi dasar seperti buku teks, rujukan, jurnal/makalah ilmiyah dan karya ilmiyah dosen atau mahasiswa dalam bentuk cetak, perpustakaan anggota juga memiliki koleksi keunggulan sebagai berikut :
a.      Jurnal Teks lengkap online
Perpustakaan anggota FKP2TN menyediakan jurnal teks lengkap online untuk berbagai bidang, jumlah artikel dan judul jurnal yang dimuat bertambah terus sehingga informasinya sangat mutakhir. Perpustakaan yang melayani jurnal online diantaranya UPT perpustakaan Universitas Jember, Universitas Negeri Surabaya, UGM dan lainnya.
b.      Jurnal Elektronik
Jurnal bentuk elektronik tersimpan dalam CD ROM, berbagai artikel artikel yang dimuat dalamnya, sebagian besar jurnal elektronik perpustakaan anggota FKP2TN adalah produk Proquest, EBSCO.

c.       Koleksi Audio
Memberikan kesempatan kepada pengguna perpustakaan dalam mengembangkan potensi diri melalui belajar mendiri, khususnya dalam bidang bahasa asing. Tersedianya koleksi kaset yang dilengkapi dengan buku panduan, buku latihan, kamus dan lainnya.

d.      Multimedia dan Hiburan
Anggota FKP2TN melengkapi perpustakaannya dengan berbagai CD-ROM multimedia seperti ensiklopedi elektronik, body works, monumen, serta CD dan VCD yang berisi pengetahuan populer dan hiburan yang bersifat edukatif.

4.      Peranan FKP2TN dalam Mendukung Program PTJJ
UT merupakan pendidikan dengan sistem belajar jarak jauh dimana peserta didik tersebar diseluruh Indonesia, akan sangat mustahil menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai disetiap daerah untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan peserta didik.

Sejak tahun 1997 UT telah mengadakan kerjasama dan menjadi anggota dari FKP2TN, dengan demikian mahasiswa mempunyai hak untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan anggota FKP2TN ini merupakan realisai kerjasama yang dilakukan, dan diharapkan kualitas lulusan UT akan meningkat dan juga terkumpulnya dana bagi keperluan pengembangan koleksi perpustakaan di UT dan bagi keperluan operasional layanan perpustakaan UT.


DAFTAR PUSTAKA

Asandhimitra. (2004). Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Jakarta : pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Tidak ada komentar: